Para Girl Group Terkena Kontroversi Karena Pakaian “Ilusi Optik” Mereka

Banyak girl group sering mengenakan kain berwarna kulit (sehingga terlihat seperti tak mengenakan pakaian) untuk menciptakan ilusi kulit yang terbuka dengan pakaian panggung mereka, dan kelayakan mengenai ilusi ini menarik perhatian. Metode memakai kain seperti itu telah digunakan selama beberapa dekade di antara penampil panggung karena meyakinkan level tertentu dari penglihatan tanpa disensor (tidak mengekspos secara berlebihan).
Untuk alasan yang sama, banyak girl group Korea yang menggunakan metode yang sama untuk pakaian panggung mereka. Dal Shabet Soobin sebelumnya menarik perhatian dengan kaos berwarna kulit ketika melakukan penampilan perayaan di Mokdong Baseball Stadium. miss A mengambil keuntungan penuh dengan pakaian panggung yang menyerupai perban tembus pandang (berwarna kulit) untuk “Touch.” Baru-baru ini, 4minute juga mengaplikasikan metode yang sama untuk pakaian panggung “Volume Up.”

Namun, perlindungan kain berwarna kulit tak berarti bahwa mereka adalah bukti kontroversi. Tahun lalu di MBC “2011 Korean Music Festival,” SISTAR mengenakan pakaian yang sangat terbuka dengan kain berwarna kulit di bagian dada. Meskipun pakaian sebenarnya tak menunjukkan kulit mereka, banyak pemirsa yang mengeluh bahwa mereka tak pantas dilihat keluarga dan anak-anak.
Sementara banyak yang menyalahkan pakaian ilusi optik ini sebagai sesuatu yang membuat tidak nyaman, karena tujuan utama mereka adalah untuk mengungkapkan sensualitas tubuh mereka tanpa melakukannya secara terang-terangan, fans K-pop lain menganggap ini sebagai bentuk seni. Mereka berpendapat bahwa apapun maksudnya, pakaian tersebut menutup bagian tubuh dengan baik, dan ini merupakan kebebasan perancang pakaian serta tanggung jawab untuk menggunakan apapun untuk mencegah segala bentuk “kecelakaan” dan/atau kontroversi.